Assalamualaikum Wr Wb.
Slam kenal untuk semua. jaya pendidikan Indonesia!.
Salam Hormat Untuk Semua!.
Mengutip berbagai media, intnsi, subtansi, masyarakat dan sejarah terkemuka di dunia, menggemorkan/mengharuskan akan pentingnya pendidikan untuk keseluruhan tanpa membedakan dari apapun. Perkenankanlah pada kesempatan berbahagia ini, mengangkat tema dunia pendidikan. Artinya keumuman untuk semua insan yang hidup di alam pana menerima pendidikan layak dan benar supaya menghasilkan akhlak atau kepribadian serta kelakuan yang sesuai dengan tuntunan. karena nyatanya didunia ini berlawanan, tentunya pendidikan bukan menuju kearah kesesatan (Syetan) melainkan pendidikan yang menuntun kearah keyakinan dan kebenaran.
Pada dasarnya manusia dibedakan dengan mahluk yang lainnya dengan memiliki akal yang sempurna. lebih jauh mengenal akal sempurna perlu pembimbingan, pengaturan, pendidikan serta pengambilan sesuatu ditelaah dari pengalaman dan kejadian yang pernah dialami masing-masing. Baik yang bersifat pormal atau non pormal.
Bentuk dunia secara nyata, maya atau bayangan kedepan yang tak tentu untuk di bayangakan. tetunya perlu trik-trik atau cara untuk menggapainya. tercapai atau tidak rahsiah Sang Pencipta, sementara keberusahaan khususnya adanya dunia tentu ditergantungkan pada diri masing-masing.
Sesuai dengan nas, yang namanya akal dibagi dua: yaitu akal horiji dan akal hakiki. logika akal horiji adalah akal yang perlu di pelajari dan dikasih pelajaran serta pendidikan, serta tidak mampu untuk memecahkan sesuatu tanpa adanya sandaran atau pengetahuan pendidikan. Sementara akal hakiki adalah akal yang hakikat langsung dikasih Sang Pencipta.
Sebagai penyempurna manusia harus berusaha untuk bisa melaksanakan dan menemukan serta melatih akal khorijinya, supaya terlepas dari segala beban yang ada di dunia ini, diantaranya yaitu ilmu pengetahuan baik di pendidikan pormal atau non pormal serta dari pengalaman yang pernah dialami dalam menghadapi dunia ini.
Pantas dan yakin akan kebahagiaan dunia diraih dengan ilmu, kebahagiaan akhirat dengan ilmu serta kebahagiaan keduanya harus diraih dengan ilmu pula. Seyognya kita semua berusaha untuk menggapainya.
Ada satu pepatah:”Harus lah hidupmu bisa jadi;
(1). Orang berilmu, jika tak bisa? …
(2). Orang yang belajar ilmu, jika tak bisa?...
(3). Orang yang menyayangi pada orang berilmu dan orang yang belajar ilmu, jika tak bisa?...
(4). Orang yang mendengarkan ilmu. Dan jangan kau berada pada number lima
(5), Tidak jadi orang berilmu,tidak belajar,tidak
menyayangi orang berilmu/orang belajar, dan tidak jadi pendengar ilmu. Celakalah hidupmu”.
Melihat kenyataan hidup manusia yang dibatasi adanya kematian, perlu di informasikan dan lemparkan untuk dilaksanakan oleh generasi penurus yaitu anak, cucu dan keterunan selanjutnya secara terus menerus dan turun temurun.
Sekalipun sudah tiada jika orang berpendidikan akan selalu dikenang oleh semua orang yang masaih ada/hidup di dunia. Dengan tidak ragu lagi, betapa pentingnya akan dunia pendidikan sisi apapun sesuai atauran dan konsep yang ada serta berlaku, tanpa dibatasi darimana, sekalipun dari pantat ayam sekiranya jadi ilmu dan faidahnya kita ambil dan manfaatkan.
Sekian dulu, mohon maaf dari keliru dan kesalahan serta menunggu akan ilmu pelajaran.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr Wb.
Slam kenal untuk semua. jaya pendidikan Indonesia!.
Salam Hormat Untuk Semua!.
Mengutip berbagai media, intnsi, subtansi, masyarakat dan sejarah terkemuka di dunia, menggemorkan/mengharuskan akan pentingnya pendidikan untuk keseluruhan tanpa membedakan dari apapun. Perkenankanlah pada kesempatan berbahagia ini, mengangkat tema dunia pendidikan. Artinya keumuman untuk semua insan yang hidup di alam pana menerima pendidikan layak dan benar supaya menghasilkan akhlak atau kepribadian serta kelakuan yang sesuai dengan tuntunan. karena nyatanya didunia ini berlawanan, tentunya pendidikan bukan menuju kearah kesesatan (Syetan) melainkan pendidikan yang menuntun kearah keyakinan dan kebenaran.
Pada dasarnya manusia dibedakan dengan mahluk yang lainnya dengan memiliki akal yang sempurna. lebih jauh mengenal akal sempurna perlu pembimbingan, pengaturan, pendidikan serta pengambilan sesuatu ditelaah dari pengalaman dan kejadian yang pernah dialami masing-masing. Baik yang bersifat pormal atau non pormal.
Bentuk dunia secara nyata, maya atau bayangan kedepan yang tak tentu untuk di bayangakan. tetunya perlu trik-trik atau cara untuk menggapainya. tercapai atau tidak rahsiah Sang Pencipta, sementara keberusahaan khususnya adanya dunia tentu ditergantungkan pada diri masing-masing.
Sesuai dengan nas, yang namanya akal dibagi dua: yaitu akal horiji dan akal hakiki. logika akal horiji adalah akal yang perlu di pelajari dan dikasih pelajaran serta pendidikan, serta tidak mampu untuk memecahkan sesuatu tanpa adanya sandaran atau pengetahuan pendidikan. Sementara akal hakiki adalah akal yang hakikat langsung dikasih Sang Pencipta.
Sebagai penyempurna manusia harus berusaha untuk bisa melaksanakan dan menemukan serta melatih akal khorijinya, supaya terlepas dari segala beban yang ada di dunia ini, diantaranya yaitu ilmu pengetahuan baik di pendidikan pormal atau non pormal serta dari pengalaman yang pernah dialami dalam menghadapi dunia ini.
Pantas dan yakin akan kebahagiaan dunia diraih dengan ilmu, kebahagiaan akhirat dengan ilmu serta kebahagiaan keduanya harus diraih dengan ilmu pula. Seyognya kita semua berusaha untuk menggapainya.
Ada satu pepatah:”Harus lah hidupmu bisa jadi;
(1). Orang berilmu, jika tak bisa? …
(2). Orang yang belajar ilmu, jika tak bisa?...
(3). Orang yang menyayangi pada orang berilmu dan orang yang belajar ilmu, jika tak bisa?...
(4). Orang yang mendengarkan ilmu. Dan jangan kau berada pada number lima
(5), Tidak jadi orang berilmu,tidak belajar,tidak
menyayangi orang berilmu/orang belajar, dan tidak jadi pendengar ilmu. Celakalah hidupmu”.
Melihat kenyataan hidup manusia yang dibatasi adanya kematian, perlu di informasikan dan lemparkan untuk dilaksanakan oleh generasi penurus yaitu anak, cucu dan keterunan selanjutnya secara terus menerus dan turun temurun.
Sekalipun sudah tiada jika orang berpendidikan akan selalu dikenang oleh semua orang yang masaih ada/hidup di dunia. Dengan tidak ragu lagi, betapa pentingnya akan dunia pendidikan sisi apapun sesuai atauran dan konsep yang ada serta berlaku, tanpa dibatasi darimana, sekalipun dari pantat ayam sekiranya jadi ilmu dan faidahnya kita ambil dan manfaatkan.
Sekian dulu, mohon maaf dari keliru dan kesalahan serta menunggu akan ilmu pelajaran.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr Wb.
0 comments:
Post a Comment